Selasa, 05 April 2011

Kececer...

Jaman dahulu orang masih mengandalkan kayu bakar, dan untuk mencari kayu bakar kadang harus masuk hutan. Jaman sekarang di jaman serba gas pun masih juga ada yang berhemat dengan kayu bakar... apalagi kalau bukan 'kantin pondok''. Menggunakan kayu bakar memang relatif lebih murah dan juga aman karena yang menggunakan bukan hanya operator kantin tapi juga para santri...

Kayu bakar biasa dikirim sebulan sekali dengan pick up tua mbah Kyai... tapi kalau ternyata kiriman kayu itu telat, maka terpaksa pengurus kantin mengambil kayu bakar dengan geledekan (gerobak) di tempat gergaji yang berjarak sekitar satu kilometer. Bahkan kadang kalau sudah kehabisan seperti ini, malam-malam pun menjadi lumrah untuk mengambil kayu bakar...

Sofian, salah satu santri baru tapi sudah dipercaya menjadi salah satu operator kantin pernah mengalaminya. Ketika mendapat giliran jaga malam, kayu bakar habis. Untuk kejar target pemasukan harian tentu saja ia harus segera mengambil kayu bakar sebelum kehabisan. Karena seorang lagi harus stand by di kantin, maka ia berangkatlah sendiri malam itu. Menempuh perjalan darat bersama gerobaknya untuk mengambil kayu bakar...

Tak disangka, pekerjaan angkut kayu pertamanya ini ternyata melelahkan juga... Sampai tempat gergajian itu saja ia sudah ngos-ngosan apalagi saat kembali nanti dengan beban dua kali lipat. Namun sudah terlanjur, ia tak bisa kembali lagi dengan tangan kosong. Dimasukannya kayu-kayu bakar itu ke dalam gerobaknya hingga penuh... Kemudian itu berniat beristirahat sebentar sebelum kembali ke pondok.

Istirahat itu menjadi sesuatu yang sangat nikmat di tengah rasa lelahnya hingga akhirnya dia kebalabasan. Saat terbangun, ia segera menarik gerobak berisi kayu itu menuju pondok. Sadar ia tadi ketiduran, dia menekan gas polll meski nafas ngos-ngosan... Sekitar lima belas menit kemudian ia sudah tiba di Pondok... Ngos-ngosannya bertambah, maklum jalanan pulang menanjak... Diletakkannya gerobaknya di samping kantin... Dan ketika ia masuk kantin, ternyata kantin sudah sepi... Mungkin karena kayu bakar telah habis... Melihat kantin sudah sepi, ia memutuskan untuk melanjutkan tidurnya... Dan malam itu dia tidur ngorooook....

Pagi-pagi sekali setelah subuh, petugas jaga pagi kantin berniat memasak nasi... ia cari kayu ternyata habis, kemudian ia cek kesamping kantin dan ia temukan beberapa kayu bakar di gerobak... Dibangunkannya sofian
"Yan, kayu bakarnya habis lagi ya?"
Sofian yang masih ngantuk menjawab, "Itu ambil di samping kantin, aku habis ngambil tadi malem..."
"La. ini udah... tapi hanya sedikit..."
"Gerobaknya penuh kok..."
"Yo wis ayo kita lihat wae...", Sofian di geret temannya untuk pergi ke sebelah kantin...

Sofian kaget ketika melihat ke sebelah ternyata gerobaknya kosong... Beberapa meter dari gerobak terlihat kayu yang kececer... Dengan tergesa-gesa ia mencari kopiahnya yang mungkin ketriwal saat dia tidur... Ia tarik lagi gerobak kosong itu kemudian berjalan melewati rutenya tadi malem... Sepanjang jalan... ia dapati kayu bakar kececeran di tanah... Terpaksa pagi-pagi sekali ia harus mengumpulkan lagi kayu bakar yang tadi malam ternyata kececer di jalan.....

Pengalaman buruk pertamanya sebagai operator kantin... Sepertinya masih akan terus berlanjut, karena mbah kyai belum berniat mencopot jabatannya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar